Prediksi (Edisi 2) Soal dan Kunci Jawaban KSM OMI Tingkat Kabupaten MA Kimia Tahun 2025

Prediksi Soal dan Kunci Jawaban KSM OMI Tingkat Kabupaten MA Kimia Tahun 2025 (Edisi 2) kembali hadir untuk mendukung siswa-siswi madrasah aliyah dalam mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI). Kompetisi ini, yang sebelumnya dikenal dengan nama Kompetisi Sains Madrasah (KSM), merupakan ajang bergengsi yang tidak hanya mengukur kecerdasan akademik, tetapi juga menumbuhkan semangat kompetitif dan integrasi nilai-nilai keislaman dalam sains.

Bidang Kimia Terintegrasi di tingkat MA sering menjadi salah satu mata lomba yang paling menantang. Soal-soal yang diberikan tidak hanya menguji hafalan teori, tetapi juga mendorong peserta untuk menganalisis, menghubungkan konsep dengan fenomena sehari-hari, serta memecahkan masalah berbasis kontekstual. Materi yang biasanya muncul antara lain tentang reaksi kimia, larutan, stoikiometri, termokimia, kesetimbangan, serta kimia lingkungan yang dikaitkan dengan kehidupan nyata.

Dalam edisi kedua ini, edukasicampus.org (Educamp) menyajikan prediksi soal dan kunci jawaban terbaru sebagai bahan latihan tambahan. Diharapkan dengan berlatih secara rutin, peserta semakin percaya diri dalam menghadapi seleksi tingkat kabupaten dan mampu melangkah lebih jauh ke tingkat provinsi bahkan nasional. Semoga artikel ini menjadi bekal berharga bagi generasi madrasah untuk meraih prestasi terbaik di bidang kimia.

Soal Nomor 1

Allah menciptakan segala sesuatu dengan seimbang. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Mulk (67:3):

﴿الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَـٰنِ مِن تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ﴾

Prinsip keseimbangan dalam ayat tersebut dapat dikaitkan dengan sistem buffer basa yang mampu menjaga kestabilan pH meskipun diberi gangguan asam. Dalam 1,00 L larutan buffer terdapat 0,20 M NH₃ (basa lemah) dan 0,10 M NH₄Cl (garamnya). Jika ke dalam larutan ditambahkan 0,010 mol HCl pekat, maka: (Diketahui Kb (NH3) = 1,8 ×10−5)

  1. pH campuran adalah 9
  2. Kata سَبْعَ ber-i’rab sebagai maf’ul bih pertama dari fi’il khalaqa, sehingga hukumnya manshub
  3. Pada lafaz الرَّحْمَـٰنِ, huruf "ل" dibaca jelas karena termasuk lam qamariyah
  4. Kata طِبَاقًا bermakna "menutupi" atau "berlapis"
  5. Reaksi penambahan HCl menyebabkan sebagian NH₃ berubah menjadi NH₄⁺, sehingga perbandingan [NH₄⁺]/[NH₃] berubah menjadi 0,11/0,19

A. 1, 2, dan 3

B. 2, 4, dan 5

C. 4 dan 5

D. 3

Jawaban A

Soal Nomor 2

Allah memberi petunjuk bahwa pada ciptaan-Nya terdapat sarana penyembuh. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. An-Naḥl (16:69):

﴿ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ﴾

Prinsip “فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ” (ada sarana penyembuh bagi manusia) dapat dikaitkan dengan upaya manusia merancang obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) melalui sintesis organik yang tertata. Diberikan rute sintesis berikut dari p-isobutilbenzena menuju Drug X:


Kemungkinan produk yang terbentuk disajikan pada gambar berikut ini :

Maka pernyataan berikut yang tepat adalah

  1. Drug X adalah senyawa B
  2. Tahap CH₃COCl/AlCl₃ (A) adalah asilasi Friedel–Crafts yang memberi gugus acetyl terutama pada posisi para terhadap isobutil karena gugus alkil ortho/para-directing.
  3. Kata ﴿شِفَاءٌ﴾ setelah frasa ﴿فِيهِ﴾ ber-i‘rab marfū‘ (mubtada’ mu’akhkhar), bukan majrūr
  4. Pada frasa ﴿مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ﴾ terjadi na‘t–man‘ūt: mukhtalifun sebagai sifat (na‘t) untuk sharābun yang manshūb

A. 2 dan 3

B. 2 dan 4

C. 1

D. 3

Jawaban A

Soal Nomor 3

إنَّ الفلزَّ الحديد في مركَّب فوسفات الحديد )FePO4) له عدد أكسدة مساوٍ لعدد الأكسدة للفلز X في المركَّب XY(SO4)2. فما هي التوزيعة الإلكترونيَّة الممكنة للذَّرَّة Y؟

Jawaban C

Soal Nomor 4

Rasulullah ﷺ bersabda:

«الإيمان بضع وسبعون شعبة، فأفضلها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق، والحياء شعبة من الإيمان» (رواه مسلم).

Prinsip tingkatan iman dapat dianalogikan dengan tingkatan kekuatan ikatan N–N dalam senyawa kimia.

Manakah dari pilihan berikut yang benar

  1. Hadis ini menegaskan bahwa iman memiliki cabang yang bertingkat-tingkat, sama seperti ikatan N–N yang memiliki perbedaan kekuatan.
  2. Semua cabang iman memiliki kedudukan yang sama tanpa tingkatan, sama seperti semua ikatan N–N panjangnya sama. 
  3. N₂ memiliki bond order 3, sehingga panjang ikatannya paling pendek, dianalogikan dengan cabang iman paling tinggi. 
  4. NH₂NH₂ memiliki ikatan N–N rangkap dua, sehingga panjang ikatannya lebih pendek dari N₂. 
  5. Tafsir hadis menegaskan adanya variasi derajat iman, sebagaimana kimia menjelaskan variasi panjang ikatan N–N dari NH₂NH₂, N₃⁻, hingga N₂. 

A. 1, 3, dan 5

B. 2 dan 4

C. 3 dan 5

D. 2

Jawaban A

Soal Nomor 5

Histidine is an amino acid

What are the approximate bond angles 1, 2, and 3?

Jawaban B

Soal Nomor 6

Suatu senyawa mengandung unsur kalsium, karbon, nitrogen dan belerang. Massa molekul elatif senyawa tersebut = 156 g/mol. Untuk mengetahui kadar masing-masing unsur dalam senyawa tersebut, dilakukan berbagai percobaan sbb: 

  1. Sebanyak 0,375 g sampel dilarutkan dalam air kemudian direaksikan dengan larutan natrium karbonat berlebih, produk yang dihasilkan berupa endapan putih kalsium karbonat sebanyak 0,240 g.
  2. Sebanyak 0,125 g sampel direaksikan dengan berbagai pereaksi sehingga semua belerang dalam sampel tersebut menjadi endapan barium sulfat sebanyak 0,374 g.
  3. Sebanyak 0,946 g sampel direaksikan dengan berbagai pereaksi untuk mengubah semua nitrogen menjadi ammonia dan diperoleh 0,206 g ammonia. rumus kimia senyawa tersebut 

Jawaban D

Soal Nomor 7

Poli(etilen tereftalat) adalah plastik sintetis yang digunakan untuk serat, botol, dan kemasan. Bahan ini dapat dipecah untuk didaur ulang melalui pengolahan dengan air pada suhu tinggi (230–270 °C) dan tekanan sesuai dengan persamaan berikut:

Reaksi dilakukan pada suhu yang berbeda, dan diperoleh konstanta laju sebagai berikut

Energi aktivasi reaksi ini dalam kJ/mol adalah . . . .

A. 60 kJ/mol

B. 80 kJ/mol

C. 100 kJ/mol

D. 120 kJ/mol

Jawaban D

Soal Nomor 8

Paeoniflorin adalah senyawa kimia yang merupakan salah satu obat herbal yang berasal dari Paeonia lactiflora. Berapakah jumlah atom C kiral yang terdapat pada Paeoniflorin ….

A. 9

B. 10

C. 11

D. 12

Jawaban C

Soal Nomor 9

Diagram ini menunjukkan sel diafragma yang digunakan untuk elektrolisis air garam. Air garam adalah larutan natrium klorida pekat.

Suatu larutan natrium klorat (I), yang biasa digunakan sebagai pemutih, dapat dibuat dengan mencampurkan dua zat yang mana?

A. P dan R

B. P dan S

C. Q dan R

D. Q dan S

Jawaban B

Soal Nomor 10

Manakah dari pilihan berikut ini yang merupakan langkah dalam mekanisme hidrolisis ester yang ditunjukkan pada gambar dibawah?

Jawaban A

Prediksi soal OMI MA Kimia 2025, Prediksi soal KSM MA Kimia 2025, Soal dan kunci jawaban OMI MA Kimia 2025, Download soal KSM Kimia MA 2025, Kumpulan soal prediksi OMI MA Kimia 2025, Prediksi soal Kimia terintegrasi MA tingkat kabupaten, Soal latihan OMI MA Kimia 2025, Soal KSM MA Kimia terbaru, Prediksi soal Olimpiade Madrasah Indonesia MA Kimia 2025, Soal Kimia terintegrasi MA OMI 2025, Bank soal OMI Kimia MA, Soal KSM Kimia MA pdf, Kunci jawaban prediksi soal OMI Kimia 2025, Soal latihan KSM OMI MA tingkat kabupaten, Soal OMI MA Kimia terintegrasi, Download prediksi soal OMI Kimia 2025, Prediksi soal KSM Kimia MA tingkat nasional, Kumpulan kunci jawaban OMI MA Kimia 2025, Prediksi soal OMI MA Kimia 2025 gratis, Soal KSM Kimia MA lengkap

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form